Grosir mawar keabadian biru untuk ulang tahun dalam kotak suede bundar

Sejarah perkembangan mawar keabadian

Sejarah perkembangan mawar keabadian dapat ditelusuri kembali ke akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Awalnya masyarakat mulai menggunakan teknik pengeringan dan pengolahan untuk mengawetkan bunga mawar agar keindahannya dapat dinikmati sepanjang tahun. Teknik ini pertama kali muncul di era Victoria, ketika orang menggunakan bahan pengering dan metode lain untuk mengawetkan mawar untuk hiasan dan suvenir.

Seiring berjalannya waktu, teknik pengeringan bunga mawar semakin disempurnakan dan disempurnakan. Pada paruh kedua abad ke-20, dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta eksplorasi teknologi pengawetan bunga yang terus menerus, teknologi produksikeabadianmawar telah ditingkatkan lebih lanjut. Metode pemrosesan dan bahan baru memungkinkan mawar keabadian terlihat lebih realistis dan bertahan lebih lama.

Dalam beberapa tahun terakhir, mawar keabadian menjadi semakin populer karena dapat digunakan kembali. Di saat yang sama, teknologi pembuatan bunga mawar abadi juga terus berinovasi untuk memenuhi permintaan pasar akan bunga mawar yang lebih natural dan ramah lingkungan. Teknik modern untuk membuat mawar keabadian mencakup berbagai perawatan dan bahan kimia untuk memastikan mawar mempertahankan penampilan cerahnya untuk waktu yang lama.

Mengapa memilih mawar Afro?

1, basis perkebunan kami di provinsi Yunnan mencakup lebih dari 300.000 meter persegi

2, 100% mawar asli yang bertahan lebih dari 3 tahun

3, Mawar kami dipotong dan diawetkan pada keindahan puncaknya

4, Kami adalah salah satu perusahaan terkemuka di industri bunga yang diawetkan di Cina

5, Kami memiliki pabrik pengemasan sendiri, kami dapat merancang dan memproduksi kotak kemasan yang paling sesuai untuk produk Anda 

Bagaimana cara menjaga mawar keabadian?

1, jangan memasukkannya ke dalam wadah air.

2, Jauhkan dari tempat dan lingkungan yang lembab.

3, Jangan sampai terkena sinar matahari langsung.

4, Jangan remas atau hancurkan.