• YouTube (1)
halaman_banner

Produk

biru tiffany buah persik ringan

Bunga mawar biru yang diawetkan dalam kotak emas kelas atas

● Hadiah Abadi

● 18 mawar dikemas dalam kotak emas mewah

● Pesona Personalisasi

● Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KOTAK

  • Kotak emas matte Kotak emas matte

BUNGA

  • Tiffany biru Tiffany biru
  • Persik ringan Persik ringan
  • Anggur merah Anggur merah
  • Kuning keemasan Kuning keemasan
  • pelangi pelangi
  • Merah terang Merah terang
  • Sakura merah jambu Sakura merah jambu
  • Ungu yang mulia Ungu yang mulia
  • Hitam Hitam
  • merah merah
Lagi
Warna

Informasi

Spesifikasi

foto

Informasi pabrik 1

Informasi pabrik 2

Informasi pabrik 3

Pelajari lebih lanjut tentang bunga yang diawetkan

Bunga apa yang diawetkan?

Bunga yang diawetkan merupakan bunga asli yang ditanam dari tanah dan dipotong dari tanaman mawar kemudian diolah dengan bahan pengawet gliserin agar tetap terlihat segar dan indah selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Bunga yang diawetkan mempunyai banyak nama di internet dan kadang-kadang juga disebut bunga yang diawetkan, bunga yang diawetkan, bunga keabadian, bunga tanpa batas, bunga abadi, bunga yang abadi, dan bunga yang diawetkan. Seringkali bunga yang diawetkan disamakan dengan bunga kering, bunga lilin, dan bunga tiruan, padahal keduanya tidak sama; terlebih lagi, bunga yang diawetkan diabadikan dengan larutan gliserin dan menjalani perawatan kimia multi-langkah untuk menciptakan efek jangka panjang.

Berapa lama bunga yang diawetkan bisa bertahan?

Bunga yang diawetkan, berbeda dengan bunga segar yang biasanya hanya bertahan satu atau dua minggu, dapat mempertahankan keindahannya selama bertahun-tahun tanpa layu atau kehilangan warna. Namun, bunga yang diawetkan mungkin kehilangan warna cerahnya dan memudar seiring waktu jika terkena cahaya neon atau sinar matahari berlebihan. Selain itu, kondisi yang sangat lembab atau kering tidak ideal untuk mengawetkan bunga, karena kelembapan yang berlebihan dapat menyebabkan gliserin di kelopak bunga hilang. Paparan yang terlalu lama terhadap kelembapan yang sangat rendah juga dapat menyebabkan kelopak bunga menjadi rapuh dan lebih rentan retak atau hancur, serupa dengan bunga kering biasa.

Bagaimana cara merawat bunga yang diawetkan?

Perawatan bunga yang diawetkan antara lain menghindari paparan sinar matahari yang kuat atau lampu neon untuk mencegah bunga kehilangan warna dan memudar. Selain itu, kondisi yang terlalu lembab atau kering harus dihindari, karena kelembapan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan larutan gliserin di dalam bunga mengeluarkan cairan. Paparan terhadap kelembapan yang sangat rendah dalam jangka waktu yang lama juga dapat menyebabkan kelopak bunga menjadi rapuh dan lebih mudah retak atau rontok, serupa dengan yang terjadi pada bunga kering biasa. Oleh karena itu, untuk menjaga keindahan dan umur panjang bunga yang diawetkan, perlu dilakukan perawatan untuk menghindari kondisi buruk tersebut dan bunga harus dibersihkan secara teratur dengan lembut untuk menghilangkan debu.