Pelajari lebih lanjut tentang bunga yang diawetkan
Bunga apa yang diawetkan?
Bunga yang diawetkan merupakan bunga asli yang ditanam dari tanah dan dipotong dari tanaman mawar kemudian diolah dengan bahan pengawet gliserin agar tetap terlihat segar dan indah selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Bunga yang diawetkan memiliki banyak nama di internet dan kadang-kadang juga disebut bunga yang diawetkan, bunga yang diawetkan, bunga keabadian, bunga tanpa batas, bunga abadi, bunga yang abadi, dan bunga yang diawetkan. Seringkali bunga yang diawetkan disamakan dengan bunga kering, bunga lilin, dan bunga tiruan, padahal keduanya tidak sama; terlebih lagi, bunga yang diawetkan diabadikan dengan larutan gliserin dan menjalani perawatan kimia multi-langkah untuk menciptakan efek jangka panjang.
Berapa lama bunga yang diawetkan bisa bertahan?
Bunga yang diawetkan, berbeda dengan bunga segar yang biasanya hanya bertahan satu atau dua minggu, dapat mempertahankan keindahannya selama bertahun-tahun tanpa layu atau kehilangan warna. Namun, bunga yang diawetkan mungkin kehilangan warna cerahnya dan memudar seiring waktu jika terkena cahaya neon atau sinar matahari berlebihan. Selain itu, kondisi yang sangat lembab atau kering tidak ideal untuk mengawetkan bunga, karena kelembapan yang berlebihan dapat menyebabkan gliserin di kelopak bunga hilang. Paparan yang terlalu lama terhadap kelembapan yang sangat rendah juga dapat menyebabkan kelopak bunga menjadi rapuh dan lebih rentan retak atau hancur, serupa dengan bunga kering biasa.
Bagaimana cara merawat bunga yang diawetkan?
Perawatan bunga yang diawetkan antara lain menghindari paparan sinar matahari yang kuat atau lampu neon untuk mencegah bunga kehilangan warna dan memudar. Selain itu, kondisi yang terlalu lembap atau kering harus dihindari, karena kelembapan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan larutan gliserin pada bunga mengeluarkan cairan. Paparan kelembapan yang sangat rendah dalam jangka waktu lama juga dapat menyebabkan kelopak bunga menjadi rapuh dan lebih mudah retak atau rontok, serupa dengan yang terjadi pada bunga kering biasa. Oleh karena itu, untuk menjaga keindahan dan umur panjang bunga yang diawetkan, perlu dilakukan perawatan untuk menghindari kondisi buruk tersebut dan bunga harus dibersihkan secara teratur dengan lembut untuk menghilangkan debu.